Author: admin

Bagi para pekerja, sebagian besar waktunya dihabiskan di meja kerja dan tak terpikir bagaimana cara menata mejanya. Bener nggak, Plast Pal?

Lingkungan kantor, terutama meja kerja, ternyata bisa mempengaruhi mood dan juga produktivitas kerja. Cara menata meja kerja pun sebenarnya tak sulit. Tips menata meja kerja yang tepat bisa membuat perasaan tidak jenuh dan pekerjaan juga tak akan menumpuk.

Continue reading “7 Tips Menata Meja Kerja Ala Millennials Biar Lebih Produktif”

Ingin tahu karakteritik rekan kerja kamu, Plast Pal? Lihatlah kondisi meja kerjanya. Menurut Lily Bernheimer, penulis buku tentang psikologi lingkungan, kondisi meja kerja bisa memberi banyak informasi tentang karakter seseorang. Berikut beberapa tipe karakterustik berdasarkan meja kerjanya.

Berantakan

Meja yang berantakan, kacau, penuh warna adalah milik seorang ekstrovert. Para ekstrovert adalah pencari kegembiraan dan mudah bosan. Jadi, mereka suka mengelilingi diri dengan cahaya terang, barang-barang, dan pernak-pernik yang berhubungan dengan berbagai aktivitas. Mereka suka warna hangat seperti merah. Mereka butuh interaksi sosial yang tinggi, dan tidak terlalu memedulikan ruang pribadi. Jadi, mereka akan memilih meja di persimpangan jalan sehingga bisa menangkap orang lewat untuk mengobrol sejenak.

Ekstrovert cenderung bersikap asertif, ceria, dan yang terpenting, ramah. Coba Kamu perhatikan. Mungkin mereka menyediakan satu kursi lagi di sebelah kursinya sendiri. Mereka bahkan rela menyediakan setoples permen untuk rekan kerja yang mau “mampir” ke mejanya. Hal itu jelas disiapkan untuk mengundang orang agar mau berhenti dan mengobrol. Tapi, di saat sibuk, orang-orang ekstrovert ini tidak akan punya waktu untuk membereskan mejanya sendiri.

Minimalis

Di sudut ruangan yang lain, kita bisa menemukan meja yang sederhana dan minimalis. Meja itu sangat rapi dan teratur. Pemilik meja minimalis ini adalah orang sangat teliti, tertib, disiplin, dan berhati-hati. Pegawai dengan meja yang minimalis suka mengatur berkasnya, mengasah pensil, dan dan meletakkan kalendernya dengan rapi. Orang-orang yang teliti ini cenderung bekerja keras, dapat diandalkan, fokus, dan berprestasi. Mereka suka membuat rencana dan mengikuti rutinitas.

Tampaknya pemilik meja minimalis adalah orang yang punya sifat positif di tempat kerja. Namun, mereka juga punya kekurangan. Mereka tidak terlalu baik dalam hal kreativitas dan inovasi. Di sisi lain, pegawai yang hampir tidak meninggalkan jejak di mejanya akan menunjukkan bahwa dia tidak terlalu berkomitmen di kantor. Selain itu, kemampuan komunikasinya mungkin juga kurang baik.

Meja yang diperluas

Jika kantor menerapkan sistem “meja bebas”, di mana setiap orang bisa duduk di mana saja tergantung siaapa yang cepat sampai, maka Kamu akan mengenali perilaku seseorang yang mungkin menyebalkan. Meja kerjanya seperti bisa tumbuh lebih luas setiap hari, dengan “mengambil” area rekan kerja. Orang-orang itu bisa membawa setumpuk berkas tambahan dari ruang rapat dan menaruh di meja “tetangganya”.

Perilaku yang sangat teritorial mungkin menandakan seseorang bersifat lebih dominan dan agresif, atau kurang peka terhadap orang lain di sekitar mereka. Kamnu mungkin akan menemukan mereka memilih meja  di tengah ruangan, tempat duduk sentral cenderung lebih dominan.

Meja sudut atau pojok

Kamu akan menemukan orang yang memilih meja terpojok di sudut ruangan. Mereka memiliki kebutuhan yang sangat kuat untuk berlindung, merasa terganggu dan tidak aman jika tidak mendapat kursi yang memunggungi dinding. Kebutuhan akan ruang pribadi lebih terkait dengan sifat introvert.

Para introvert adalah penyendiri. Sebenarnya, mereka cenderung untuk membantu, kooperatif, dan simpatik. Introvert bisa menjadi sangat kreatif dan produktif. Tapi, mereka membutuhkan tempat perlindungan untuk bisa berkembang.

Personal

Meja kerja yang khas, unik, dan tidak biasa adalah milik orang-orang yang bersifat terbuka. Mereka kreatif, intelek, dan berani mencoba pengalaman baru. Mereka memajang berbagai buku atau majalah tentang topik yang berbeda untuk memberi tahu tentang rasa ingin tahu yang tinggi. Sementara foto perjalanan atau kenang-kenangan bisa menampilkan rasa haus akan petualangan.

Orang terbuka juga cenderung artistik dan imajinatif. Jadi Kamu bisa menemukan karya seni atau sisa-sisa proyek kreatif di meja mereka. Biasanya para wanita lebih cenderung menghiasi meja dengan barang-barang personal seperti tanaman dan foto.

Selain itu, Orang yang sangat terbuka juga butuh perlindungan. Mereka suka duduk di depan jendela karena meningkatkan stimulasi dan kreativitas. Mereka cenderung memiliki kepuasan kerja yang lebih baik, kesejahteraan psikologis, dan bahkan kesehatan fisik. Area kerja yang lebih personal memberi manfaat bagi karyawan dan atasan.

Beberapa di atas menunjukan kita, karakter mana yang mecerminkan diri kita sendiri atau karakter teman kerja kamu. Namun sepatutnya meja kerja haruslah tertata dengan rapi agar tidak kesulitan saat mencari sesuatu. Untuk itulah kamu perlu banget menyidiakan Paper Tray di Meja Kerjamu Plast Pal.

Dapur adalah bgian penting di dala sebuah rumah, dan pastinya ruangan ini memerlukan perencanaan juga, terutama dari segi desain dan tata ruang penyimpanan (storage). Selain dari kitchen set utama yang sudah berjajar rapi, tren furnitur berupa lemari dapur minimalis sebagai tambahan sudah bukan hal baru lagi di dunia interior.

Continue reading “5 Tips Dapur Minimalis”

Mengatur barang bawaan dengan cermat saat berpegian menjadi hal yang penting dilakukan untuk meminimalisir beban tas atau koper. Bagi sebagian orang, mengatur pakaian adalah masalah tersendiri saat ingin berpergian. Bagaimana mensiasatinya agar semua kebutuhan bisa masuk dalam tas atau kopermu? Inilah beberapa tips mengatur barang bawaan saat berpergian.

Continue reading “Tips Atur Barang Bawaan saat Traveling”